Kontroversi Sirkus Lumba-lumba

via pixabay

Kenapa judulnya kontroversi sirkus lumba-lumba? Apa yang salah dari sirkus lumba-lumba? Ya sirkus lumba-lumba memang penuh kontroversi jika kamu tahu. Pernahkah melihat pertunjukan lumba-lumba baik secara langsung atau lewat televisi? Tahukah kamu kalau ada fakta mengerikan dibalik sirkus lumba lumba yang menakjubkan itu?

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang lucu dan menggemaskan. Untuk lebih mengenal lumba-lumba, kamu bisa membaca artikel ini: Ikan lumba lumba. perilaku lumba-lumba yang sangat lucu dan menghibur itu bisa kita lihat di sirkus atau yang mempertunjukkan atraksi lumba-lumba. Tapi siapa sangka kalau ternyata cerita sebenarnya tidak seindah yang kita lihat saat melihat sirkus. Pernahkah kamu mendengar berita tentang nasib monyet yang memilukan dibalik lucunya aksi topeng monyet? Monyet itu dilatih dengan cara yang kejam dan penuh penyiksaan. Nah ternyata hal serupa dialami lumba-lumba yang ditangkap dari habitatnya, dibawa ke daratan dan dilatih dengan kejam sampai akhirnya dipertontonkan aksinya di depan banyak manusia.

via pixabay

Berdasarkan Dailymail.com sebagaimana dipublikasikan di wow.tribunnews.com (11/2/2017) lumba-lumba hasil tangkapan diikat di peti kecil yang ukurannya sama dengan tubuh mereka. Lalu lumba-lumba itu diangkut pesawat dan dibawa ke tempat-tempat sirkus. selama masa pengangkutan, lumba-lumba mengalami trauma, stres bahkan mati akibat adanya banyak getaran dan suara. Di tempat sirkus lumba-lumba dibuat lapar dan dilatih melewati cincin api. Di habitat aslinya usia lumba-lumba bisa mencapai 50 tahun, tapi ketika ditempat sirkus diperkirakan usia lumba-lumba hanya mencapai lima tahun saja.

Ya begitulah nasib memprihatikan ikan lumba-lumba. Setelah kita tahu, masihkah kita tega menonton sirkus lumba-lumba sebagai hiburan? Atau kamu jadi merasa jahat atas perbuatanmu jika kamu pernah menjadikan lumba-lumba sebagai tontonan. Nampaknya perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi bahwa menonton sirkus lumba-lumba bukanlah hal yang terpuji. Dan ini sebenarnya sudah dilakukan oleh beberapa pihak. Bahkan praktik sirkus lumba-lumba telah dihentikan di seluruh dunia kecuali di Indonesia sebagaimana dilansir internasional.kompas.com (16/8/2012).

Tidak ada nilai pendidikan pada sirkus lumba-lumba yang penuh kontroversi tersebut. Sirkus lumba-lumba hanya menyajikan hiburan. Dan juga apa jadinya jika sirkus lumba-lumba yang sebagian penontonnya adalah anak-anak justru menjadikan anak-anak semena-mena pada binatang. Jauh dari unsur mendidik bukan?

Lumba-lumba seharusnya hidup di habitat aslinya, yakni di alam bebas agar bisa hidup bebas tidak terkekang oleh manusia dan dibuat kelaparan serta disuruh ini itu. Coba kamu bayangkan Andaikan kamu diculik dan dijadikan budak serta tidak bisa pulang. Menyedihkan dan tidak mau bukan? O iya satu lagi, kita harus tetap menjaga kelestarian habitat lumba-lumba dan binatang yang lain.

Ya demikianlah artikel kali ini tentang “Kontroversi Sirkus Lumba-lumba” terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.